Kembali lagi berasama Soft Skill mata kuliah "Kewirausahaan". Berikut akan dibahas beberapa tanya jawab tetang kewirausahaan, here it is, cekidot :D
1. Pembiayaan usaha baru berasal dari mana?
Modal Ventura adalah suatu modal (keuangan) yang biasanya disediakan 
bagi usaha-usaha baru yang berpotensial tinggi, dengan tujuan untuk 
mendapatkan keuntungan investasi tinggi. Modal Ventura disediakan oleh 
Kapitalis Ventura atau dalam bahasa asingnya, Venture Capitalist (VC). 
Sebagai timbal-balik dari investasi, Kapitalis Ventura akan mengambil 
bagian di kepemilikan perusahaan anda. Keuntungan diperoleh investor 
ketika perusahaan berada di bursa saham atau bila perusahaan 
menghasilkan keuntungan.
 
 2. Masalah-masalah dalam pencarian modal yang terjadi dalam wirausaha?
Masalah-Masalah dalam Pencarian Modal
 Beberapa masalah yang sering ditemui dalam pencarian modal antara lain :
 a. Kurangnya ketajaman bisnis (misal : tidak jeli melihat peluang, tidak dapat mengadaptasi masalah dengan baik)
 b. Kurangnya pengalaman bisnis
 c. Harus dapat mengidentifikasi lebih dahulu kebutuhan modal (baik secara finansial maupun berupa mesin)
 d. Harus ada proyeksi laba dan proyeksi mengenai tingkat pengembalian investasi
 e. Harus ada identifikasi tujuan dari penggunaan modal usaha
 
 3.  Penentuan hubungan financial perusahaan ?
 Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan
 Lakukan identifikasi awal, berapa jumlah modal yang dibutuhkan 
 Harus ada perencanaan finansial :
 a. Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)
 b. Perencanaan laba (proyeksi perolehan laba)
 Ada beberapa cara untuk memproyeksikan kebutuhan kas :
 a. Proyeksi laporan laba/rugi 
 b. Proyeksi laporan neraca 
 c. Proyeksi arus kas 
 d. Ringkasan tentang kebutuhan dan penggunaan kas 
 
 4. Penetapan kelayakan usaha baru ?
 Penetapan Kelayakan Usaha Baru 
 Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang 
mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor yang
 menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan 
 Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :
 1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai 
 2. Kinerja produk yang salah 
 3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif 
 4. Tidak disadarinya tekanan persaingan 
 5. Keusangan produk yang terlalu cepat 
 6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat 
 7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak 
diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan 
kesulitan keuangan yang berkaitan 
 
 5. Analisis kelayakan teknisnya ?
 Analisa Kelayakan Teknis 
 Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
 1. Identifikasi spesifikasi teknis penting 
 2. Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja 
 
 6. Penilaian kemampuan organisasi  ?
 Penilaian Kemampuan Organisasional 
 Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis 
keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan 
organisasional.
 Dalam penilaian ini dilakukan :
 • Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal 
 • Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia 
 
 7. Analisa persaingan dalam wirausaha ?
 Analisa Persaingan 
 Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
 1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama 
 2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi 
 
 8. Waralaba prancise atau hak guna ?
 Pengertian hak guna paten : pengaturan secara formal dalam suatu 
hubungan / cara bisnis, dimana perusahaan franchise (pemilik hak guna 
paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak 
guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dsb
 
 Hak guna paten : persetujuan dimana perusahaan atau distributor 
tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif
 kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan 
pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dgn prosedur operasi standar 
 Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising
 Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur)
 Perusahaan franchisee dibebani :
 a. Pajak 
 b. pembayaran royalti 
 c. kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian 
 d. perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan  
 Jenis-jenis hak guna paten (franchise)
 1. Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi 
 2. Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll 
 3. Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate
 Langkah-langkah yang bisa diambil untuk menurunkan atau meminimisasi resiko investasi dalam franchising adalah :
 1. Melakukan evaluasi diri 
 2. Meneliti franchise
 Persetujuan Hak Guna Paten
 Ada beberapa persetujuan dalam hak guna paten :
 a. franchising : sistem pemasaran yang mencakup 2 pihak, yang terikat 
dalam perjanjian legal, dimana salah satu pihak di dalam kontrak yang 
menspesifikasikan metode yang harus diikuti dan dipenuhi pihak lain
 b. franchising produk dan merek 
 c. franchising format : franchisee mendapat seluruh sistem pemasaran dan 
     petunjuk dari franchisor
 d. master license/sebagai penerima izin utama : (perusahaan / pribadi 
bertindak sebagai agen penjual untuk menemukan franchisee baru.
Semoga Bermanfaat :D 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar